Rss Feed
  1. Yang Kusayangi

    Wednesday 12 June 2013

    Prompt 16#Yang Kusayangi

    Udara cukup panas di luar, aku menantikan orang yang sangat kusayangi datang. Aku merapikan rambut yang basah dengan jari ku, cantik, bajuku pemberian tanteku, bagus, perasaanku, sungguh kelam, kontras dengan hari ini.

    Dari kamar, suara gaduh itu mulai mengaduh, keras dengan tendangan-tendangan yang kadang membuatku bingung. Mengapa dipindahkan barang-barang dari toko ke apartemen yang mungil ini? Papa banyak uang, kerja pagi hingga malam. Mama, suka sekali belanja, hingga penuh, riuh segala perabotan, baju-baju, termasuk juga bajuku. Tapi aku tidak suka.

    "Braaaaak!!!!" suara itu lagi, kapan aku bisa nyaman tinggal di rumah ini. Papa berangkat tanpa kecupan sayang, terburu-buru. Mama berjalan mondar-mandir, aku tahu dia sedang gundah, aku segera berlari ke arah jendela, menantikan orang yang sangat kurindukan.

    "Cepat, aku tunggu!!! kamu terlambat!!" 

    Suara Mama menelepon, mataku menatap tajam jalanan dari jendela, matahari cukup panas, sepanas hati Mama. Hatiku berdebar, tas berwarna perak senada dengan gaun Mama yang berwarna abu-abu. Acara tak penting dihadiri Mama. Aku sangat tidak suka.

    Kupandangi jalanan di luar, hatiku berdebar!!! Mata Mama melotot ke arahku, aku benar-benar takut. Mama mendekatiku, ayo...datanglah orang yang kusayangi, aku enggak mau ditampar Mama. Mataku menatap jalanan luar ketika tangan Mama hendak meremasku, tiba-tiba...

    Mak Hana Picture
     
    "Assalamu'alaikum...Hanaaaa," suara itu akhirnya datang.

    "Eh, masih ada Ibu?" pemilik suara itu langsung kudekap, Mama meninggalkan kami dan melesat ke luar dan kulihat dari jendela telah memasuki mobil, entah milik siapa. Kini, Embak pengasuh yang kusayangi telah memelukku erat. Aku sangat menyukainya, bukan Mamaku. Usiaku tiga tahun, cantik dan mendapatkan sayang dari embak pengasuh.


  2. 17 comments:

    1. si Anak lebih sayang ke pengasuhnya daripada mama sendiri. Di keadaan nyata banyak juga kisah seperti ini, mamanya harus instropeksi diri ..

    2. Semoga anakku, anak semuanya yang mengenalku dan kukenal tidak termasuk. Ini nyata, nyata...tapi bukan orang yang kukenal *hihiiii...

      Salam
      Astin

    3. Kinzihana said...

      Duhhhh sedihnya kamu Hana.. akhirnya aku jadi bintang FF

      heuheuu

    4. Ini Hana yang presenter pinter bahasa Belanda itu? yang pernah main bareng Sule, gitu? heheeee, tapi ada embak pengasuh kok, ehehee

    5. ronal said...

      owh....kasian hana..lebih sayang mbaknya ketimbang mamanya :(

    6. Rini Uzegan said...

      Kasian bgt kamu nak, udah dicuekin mama nya, sekarang malah ditinggal embak pengasuhnya kerja jadi TKW di Ruwais...

    7. giartyblog said...

      hehhe..mbak Hana lagi Aktrisnya..selamat ya mak :). TTG cerita iya sih mirip kehidupan sehari2 pada umumnya anak lebih dekat dengan pengasuhnya.... :)

    8. Mba Sri : HEheeee, Enggak dipungkiri Mba, aku kadang cemburu lihat anakku gelayutan ma Pengasuhnya. Jadi mau enggak mau, malam aku stop nulis. Handphone sesekali boleh.

      Mba Rini : Tolong te, panggilin embakku yang lagi sarapan di Ruwais dooong.

    9. Ronal : Mamaku, aku tidak sukaaa Om,

    10. Feyaa Ce said...

      Peluuuuk Hannaaa >.<

    11. Anonymous said...

      Lalu inget anak di rumah, sementara emaknya di kantor curi waktu jam kerja untuk blogwalking :D

    12. Vera : Hana yang imut

      Noes : Yip yip, BW itu sesuatu ya

    13. Helda said...

      Dalem banget ini ceritanya, kok aku seketika membayangkan adegan demi adegan ya?? hiks

    14. Anonymous said...

      Sayang anak sayang anak! :)

    15. Uwien Budi said...

      seketika melihat kedua anakku yang lagi bobo.

    16. Aku merapikan rambut yang basah dengan jari ku, cantik, bajuku pemberian tanteku, bagus, perasaanku, sungguh kelam, kontras dengan hari ini. <== kalimat yang kurang efektif

      Mengapa dipindahkan barang-barang dari toko ke apartemen yang mungil ini? <== maksudnya gimana ini?

      Ide sudah keren sangat :) Coba mengefektifkan kalimat lagi mak ;)

    17. Ceritanya sedih bener. Hiks

      Mbak, aku ada masukan sedikit nih. Kalimat yang Mbak pakai terlalu panjang-panjang. Padahal bisa diparaphrase atau jadi snapshot. Jatuhnya lebih #Jleb.

      Misal:

      Aku merapikan rambut yang basah dengan jari ku, cantik, bajuku pemberian tanteku, bagus, perasaanku, sungguh kelam, kontras dengan hari ini.

      Jadi:

      Aku merapikan rambut yang basah dengan jariku. Cantik. Baju pemberian tanteku, bagus. Perasaanku, sungguh kelam. Kontras dengan hari ini.

      Jadi lebih mudah dipahami :)

    Post a Comment