Kugenggam erat tanganmu
Menyemangatimu kala angin membius tangismu
Menunggumu menikmati parutan langit di Parangtritis
Memapah anganmu menikmati alunan sebuah lagu cinta
Ketika kau rindukan bayang yang tak nampak
 |
| Credit |
Ketika hatimu tak kunjung beradu
Dengan sosok yang tak kau kenal lagi
Terpatri jalan yang begitu berliku
Kau tunggu hingga malam di Malioboro
Memerih tangis dalam ketidak pastian
Menatap bulan yang tak mungkin kau miliki
Aku tetap menatapmu
Aku tetap berada disampingmu
Meskipun kau berlalu bersama sang penawan
Bersilang diantara hati yang tak kusadari
Entah akupun merinduimu
Ketika kulihat wajah riangmu
Berubah menjadi perih
Ini bukan yang kuinginkan
Katamu dihamparan padang pasir
Aku menangis menyemai sebuah rinai hujan
Aku memeluk luka ini
Menikmati cinta sendiriku
Yang kubasuh dengan senyum dan tawamu
Menikmati angin malam
Mengeja hatiku
Menunggumu mencari kekasih hati
Aku disini menikmati wajah manismu
Aku disini tanpa kau sadari aku mencintaimu
Akulah yang memiliki hatimu
***
Tangerang Suatu Ketika
0 comments:
Post a Comment